Berita

Wisata Alam Ranggawulung yang terletak di Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten, kian menunjukkan eksistensinya sebagai destinasi yang memadukan keindahan alam, kearifan lokal, serta kekuatan budaya dan nilai-nilai religi. Objek wisata ini dikenal dengan kekayaan tradisi dan budaya masyarakat setempat, salah satunya melalui ritual budaya religi “Ziarah Ngembang” yang rutin dilaksanakan setiap tahun pada bulan Muharram, bertepatan dengan Tahun Baru Islam. Tradisi ini menjadi daya tarik utama wisata religi, khususnya pada momen peringatan Haul Raden Kuncung Amrullah, yang puncaknya digelar pada malam Senin, tanggal 10 Muharram. Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Tercatat lebih dari 5.000 orang telah berkunjung untuk berziarah dan mengikuti rangkaian kegiatan religius di kawasan tersebut, menjadikan acara ini sebagai magnet spiritual sekaligus budaya yang memperkuat identitas lokal. Wisata Alam Ranggawulung juga dilengkapi berbagai fasilitas penunjang yang menunjang kenyamanan pengunjung, seperti gazebo, kolam renang anak, wahana bebek air, area camping ground, spot foto, permainan ATV anak, gedung pertemuan, musala, toilet, serta area parkir yang memadai. Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati, hadir dalam momen ziarah dalam rangka memasuki bulan Muharram tersebut. Ia menekankan bahwa dukungan dari Pemerintah Provinsi sangat penting dalam pengembangan wisata religi. “Pemprov Banten terus hadir melalui fasilitasi pengembangan buffer zone, penataan kantong parkir, dan pengelolaan area pedagang. Semua itu harus dilakukan dengan tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal,” ujarnya. Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, Pokdarwis, dan Pemprov Banten, Wisata Alam Ranggawulung diharapkan dapat terus berkembang menjadi ikon pariwisata religi dan budaya yang berkelanjutan di Provinsi Banten.