Dispar Banten Lakukan Identifikasi Segmen Pasar Pengunjung Wisata
Sumber Gambar :Untuk
mengetahui jumlah kunjungan wisata, tujuan, dan kelemahan objek wisata di
Banten yang harus dibenahi, Dinas Pariwisata Provinsi Banten menggelar ekspose
draf laporan akhir kegiatan untuk menyusun survey kepuasan masyarakat tehadap
objek wisata di Banten.
"Secara
umum tingkat kepuasan masyarakat dalam kategori BAIK dengan nilai di interval
76.70 atau B," kata Aludin, peneliti Untirta Serang yang melakukan survey
pada pengunjung wisata di sejumlah objek wisata di Banten saat menjadi
narasumber dalam acara tersebut, Selasa (29/10) di aula Dispar Banten.
Aliudin
menjelaskan, meski mendapat nilai B, namun responden yang dalam hal ini
pengunjung menyoroti soal kebersihan yang menjadi pekerjaan rumah bagi
pengelola. Sebut saja kebersihan di kawasan Pantai Anyar dan Kawasan Keraton
Kesultanan Banten yang harus dibenahi.
Provinsi
Banten memiliki ikon wisata Seven Wonders meliputi Kawasan Keraton Kesultanan
Banten, Taman Nasional Ujung Kulon, Tanjung Lesung, Wisata Budaya Masyarat Adat
Baduy, Pantai Anyar-Carita, Pantai Sawarna, dan Sungai Cisadane. Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Banten mencatat, dari ketujuh ikon wisata Banten tersebut,
semuanya dalam kategori baik, namun beberapa aspek masih menjadi catatan,
seperti masalah kebersihan dan emenitas.
Sementara
itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menjelaskan,
untuk menarik wisatawan ke Banten, Dispar Banten bersama stakeholder terkait
akan mencari pola yang tepat, salah satunya melalui promosi digital.
“Kita harus pikirkan bersama pola yang tepat. Misalnya promosi wisata di Bandara akan kita maksimalkan. Ini tentunya jadi tugas bersama,” kata Eneng.
Menurut
Eneng, pendataan wisatawan yang berkunjung ke Banten sangat perlu dilakukan. Ia
menghimbau kepada pengelola objek wisata aga kooperatiif dan mau melaporkan
data pengunjung kepada pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini OPD terkait.[]