Rapat Koordinasi Nasional Penguatan Kelembagaan dan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Daerah
Sumber Gambar : dispar banten (instagram)Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya dan dihadiri oleh perwakilan dari 38 provinsi serta delegasi kabupaten/kota dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa ekonomi kreatif merupakan mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang harus dimulai dan diperkuat dari level daerah. Sejalan dengan program prioritas nasional, kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), investasi, dan penyerapan tenaga kerja terus menunjukkan tren positif setiap tahunnya. Oleh karena itu, pembentukan kelembagaan ekonomi kreatif baik secara mandiri maupun melalui sinergi antar-instansi di daerah harus segera dilakukan agar potensi yang telah ada (existing) dapat bergerak lebih cepat dan optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional. Plt. Kadispar Banten menanggapi pembentukan kelembagaan ekonomi kreatif ini dengan baik serta harus segera ditindaklanjuti pembentukannya di Provinsi Banten. Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Kementerian Ekonomi Kreatif dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Mandiri sebagai mitra strategis dalam mendukung ekosistem ekonomi kreatif di daerah. Kerja sama ini mencakup perlindungan jaminan sosial bagi pelaku ekonomi kreatif serta akses pembiayaan dan layanan perbankan untuk pengembangan usaha kreatif di berbagai wilayah Indonesia.